Bawang putih hitam, sebaliknya, diperoleh dengan memfermentasi bawang putih yang kita kenal pada suhu 60-90 ° C hingga 60 hari. Allicin dalam bawang putih berubah menjadi S-Allylcysteine, yang hanya ditemukan pada bawang putih hitam, selama fermentasi ini. Zat yang larut dalam air dan disebut juga “ekstrak bawang putih tua” ini mengandung semua manfaat bawang putih sebagai ekstrak. Pembentukan bawang putih hitam dicapai dengan fermentasi, tidak ada bahan kimia yang digunakan dalam proses ini. Fermentasi adalah metode alami yang telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad dalam pembentukan banyak makanan bermanfaat seperti kefir, yogurt, ragi, dan acar.
BAHAN: Saccharomyces / Allium Sativum Bulb Ferment Filtrate / Minyak bawang putih hitam
AREA PENGGUNAAN: Cocok untuk digunakan pada rambut dan kulit.
PENGGUNAAN RAMBUT: Beberapa tetes minyak bawang putih hitam dapat dioleskan dari akar hingga ujungnya. Ini membantu rambut menjadi ternutrisi, cerah, dan berkilau.
PENGGUNAAN UNTUK TUBUH: Beberapa tetes minyak dapat dioleskan ke seluruh tubuh dengan memijatnya. Ini membantu tubuh Anda mendapatkan kelembutan dan kelembapan.
PERINGATAN: Simpan pada suhu kamar di tempat tertutup dan gelap.
Saya mulai merasakan kelembutan sejak hari pertama